SUARA BAPTIS DI TANAH PAPUA

Sekretaris : Jln. Perumnas IV Blok 2 RT.01/RW 05
Nomor : 06/IPM/DKT/KSJ/2009
Lampiran:
Perihal : SURAT PERNYATAAN
____________________________
KEPADA
YTH: BPK. BUPATI KAB. LANNY JAYA
DI TIOM
Dengan hormat.
Sehubungan dengan berita yang dikeluarkan oleh Kabag Umum Kabupaten Lanny Jaya pada tanggal 5 Oktober 2009 pukul 7.35 WIT pada RRI Wamena untuk segera diganti dengan Kepala Distrik Tiomner yang lain dengan segera. Dari data yang dihimpun Kabag Umum Kabupaten Lanny Jaya dalam kunjungan bersama rombongan Bupati Lanny Jaya ke Distrik Tiomneri pada tanggal 1 Oktober 2009. Setelah kami menghimpun data dari berbagai pihak dan lebih khusus masyarakat Distrik Tiomneri tentang kinerja Kepala Distrik (Kadistrik) Tiomneri, terutama pada kunjungan Bapak yang terakhir, masyarakat telah melaporkan beberapa hal tentang kinerja Kadistrik Tiomneri agar segera diganti oleh kadistrik yang lain diantaranya:
1.Laporan dari tiga Kepala Desa dari 12 Desa yang ada bahwa Kadistrik Tiomneri tidak pernah ke tempat tugas;
2.Kedistrik makan uang aparat desa;
3.Kadistrik hanya kejar-kejar uang proyek;
4.Dan masukan lain yang menyudutkan kinerja Kadistrik.
Kami sebagai intelektual setelah meneliti dan mengamati semua tuduhan yang dialamatkan kepada Kadistrik Tiomneri tidak berdasar dan tidak bisa menjadi indikator sebagai kegagalan pelayanan kadistrik. Kami mempunyai beberapa alasan yang menunjukan kinerja Kadistrik Tiomneri yang kami nilai berhasil, keberhasilan itu antara lain:
1.Dapat membangun Kantor dan Barak Pegawai Distrik;
2.Dapat membangun jalan dari Ibu Kota Kabupaten sampai ke Tiomneri sehingga kendaraan roda empat bisa sampai ke sana.
3.Sebagai pamong praja professional dia sampai detik ini belum pernah potong gaji atau semua yang menjadi hak aparat maupun masyarakat.
4.Kemajuan Distrik Tiomneri jauh lebih baik daripada Distrik yang lain di Kabupaten Lanny Jaya.
5.Dan keaktifan pelayan public kadistrik juga kami nilai sangat baik dibanding dengan kadistrik yang lain.
6.Sebagaimana Bapak Bupati Ketahui, tentang masalah pembunuhan, yaitu pembunuhan salah satu mahasiswa Distrik Tiomneri, untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut (perdamaian) dia sebagai kepala distrik mengambil kebijakan memotong honor TTAD yaitu Kades Rp. 350.000,00, Sekdes Rp. 250.000,00, Aparat Desa Rp. 100.000 per orang, jumlah pemotongan per desa Rp. 1.000.000,00 sehingga total pemotongan untuk 12 Desa sebesar Rp.12.000.000. Kemudian Kadistrik 1.500.000,00 pemotongan dari staf distrik 500.000/orang maka total pemotongan sebesar Rp.5.000.000,00. Sepenuhnya digunakan untuk pengamanan perdamaian persoalan pembunuhan mahasiswa tersebut.
Beberapa kendala yang dialami Kadistrik adalah ketika Kunjungan Bapak ke Distrik Tiomneri ini memang dia sedang cek up kesehatan. Sementara kunjungan Bapak yang terakhir menurut pengamatan kami beliau ada ganguan kesehatan ketika mengurus masalah perdamaian pembunuhan tersebut yang menyebabkan beliau tidak ada ditempat tugas.
Dengan melihat sejumlah hal yang telah disebutkan di atas, maka kami memberikan pikiran sebagai pertimbangan Bapak dari masukan masyarakat kepada Bapak dan sampai dengan siaran pada RRI Wamena antara lain:
1. Kepala Distrik Tiomneri adalah seorang Pamong Praja professional dan senior dalam pemerintah di Kabupaten Lanny Jaya, Dia sudah melayani rakyat dari 1973-sekarang (36 tahun) jabatan-jabatan yang telah dipercayakan pemerintah kepadanya antara lain:
Tahun 1973-1975 sebagai Kepala Desa Millinggame.
Tahun 1975-1992 Operator SSB pada Distrik Tiom
Tahun 1992-1995 Kepala Perwakilan di Mapenduma
Tahun 2000-2003 Kepala Urusan Kesra pada Distrik Tiom
Tahun 2003- sekarang sebagai Kepala Distrik Tiomneri.
2.Reposisi Kadistrik tidak boleh dilakukan oleh Bupati Definitif, untuk sementara ini jangan diganti, kecuali ada jabatan yang telah disiapkan dalam pemerintahan sekarang.
3.Beliau selain sebagai pamong praja senior Kabupaten Lanny Jaya ia juga senior pamong praja dari Distrik Tiomneri.
4.Keberhasilan pembangunan cukup nyata di masyarakat dibandingkan dengan distrik lain di wilayah Kabupaten Lanny Jaya.
5.Sebagai Pamong praja professional kami menilai Kadistrik sekarang bekerja secara professional dan bertanggungjawab, kapabilitas dan integritasnya tidak diragukan lagi.
Dengan demikian jika ada laporan dari masyarakat kepada bapak maka itu hanya ada dua kepentingan:
1.Kepentingan kelompok orang tertentu yang menghasut masyarakat untuk yang bersangkutan mau menjadi Kadistrik dan belum tentu kinerjanya dilakukan seperti kepemimpinan sekarang;
2.Kepentingan Bupati Definitif Lanny Jaya.
Dengan demikian kami menolak dengan tegas semua intervensi pihak-pihak tertentu yang mengganggu kinerja Kepala Distrik Tiomneri. Demikian pernyataan kami atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bapak.

Jayapura, 16 Oktober 2009
Yang membuat Pernyataan
Mewakili 233 Mahasiswa Tingkat D3,S1, S2 dan S3 serta tokoh Interlektual
Asal Distrik Tiomneri yang tersebar di sejumlah Perguruan Tinggi
Di Kota Studi Jayapura


MEWAKILI INTELEKTUAL
ASAL DISTRIK TIOMNERI MEWAKILI
MAHASISWA
Terry Wanena, S.Pd.MM
Daud L.Wenda, S.Pd.MM
Ernes Van Royen Yoman
Yoka Yoman, SH
Ernes Yigibalom, ST
Kendius Gire
Mengetahui,
BADAN PENGURUS IKATAN PELAJAR MAHASISWA DISTRIK TIOMNERI
KOTA STUDI JAYAPURA
Dison L.Wenda
Aberius Wenda
Terius Wakur
Amosir Yoman
______________________________________
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1.Sekda Kabupaten Lanny Jaya di Tiom;
2.Kabag Umum Kabupaten Lanny Jaya di Tiom;
3.Kabag Pemerintahan Kabupaten Lanny Jaya di Tiom;
4.Kepala Bawasda Kabupaten Lanny Jaya di Tiom;
5.RRI Wamena di Tiom;
6.Arsip.