JUBI --- Seharusnya wartawan tidak dihalangi saat hendak melakukan peliputan. Karena wartawan juga merupakan salah satu kekuatan pembangunan.
Ketua Dewan Adat Papua di Jayapura, Forkorius Yeboisembut mengatakan, warga Papua diharapkan tidak menghalang-halangi wartawan saat meliput. “Kami harap masyarakat jangan larang wartawan saat meliput berita. Kalau wartawan itu benar, baiknya harus diijinkan,” kata Yeboisembut usai pagelaran mimbar bebas ribuan warga Papua dilingkungan makam Theys Hiyo Eluay, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (2/8).
Menurutnya, para kuli tinta tersebut merupakan kekuatan dunia yang membantu menginformasikan perjuangan orang Papua. “Kalau wartawan gadungan pantas dihalangi,” ujarnya.
Dari pantauan JUBI, sebelum mimbar bebas ribuan warga Papua digelar, warga yang hendak masuk diperiksa oleh satgas Penjaga Tanah Papua (Petapa) atau biasanya disebut tentara OPM. Pintu masuk bagi warga terpisah dari wartawan.
Aman, wartawan Elshinta di Jayapura tidak diijinkan masuk untuk meliput. Petapa mencurigai kartu persnya palsu. Sementara wartawan yang diijinkan masuk juga dilarang untuk memotret. (Musa Abubar)
Home � Issue Papua � DAP Minta Wartawan Tidak Dihalangi
DAP Minta Wartawan Tidak Dihalangi
Posted by yanduwone on 8/02/2010 10:35:00 AM // 0 comments
0 komentar to "DAP Minta Wartawan Tidak Dihalangi"