JUBI --- Aktivis HAM Papua, Pastor John Djonga mengatakan para aktivis yang menyuarakan tentang kebenaran dan keadilan bagi Papua perlu disyukuri, bukan malah dituding separatis.
“Sulit dicari orang seperti Socratez yang tidak takut berbicara tentang kebenaran,” katanya, Kamis(11/11). Pernyataan Pastor penerima Yap Thien Award 2009 ini menyusul adanya pengakuan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua, Pendeta Duma Socratez Yoman bahwa dirinya diincar kopasus karena dituduh aktor separatis garis keras.
“Dalam kapasitasnya sebagai nabi ia memang bersuara untuk kebenaran. Pemerintah perlu mawas diri. Kalau orang seperti dia dihabiskan berarti Negara ini masih menganut sistem totaliter dan belum demokratis,” tegasnya.
Lanjut dia, sebenarnya banyak orang Papua yang mau bersuara untuk kebenaran, tetapi sulit karena masih takut dan trauma dengan berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan aparatur Negara semisal TNI dan Polisi. Sebelumnya Socratez mengatakan bahwa dirinya sedang dicari komando pasukan khusus (Kopassus) karena “dituduh” sebagai pelaku yang getol mengkampanyekan Papua Merdeka. (Timo Marten.
)
http://www.tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/9682--john-djonga-keberadaan-socratez-perlu-disyukuri
Home � Suara Kenabian Papua � John Djonga: Keberadaan Socratez Perlu Disyukuri
John Djonga: Keberadaan Socratez Perlu Disyukuri
Posted by yanduwone on 11/11/2010 07:45:00 PM // 0 comments
0 komentar to "John Djonga: Keberadaan Socratez Perlu Disyukuri"