Kamis, 26 Agustus 2010 16:14
Amerika Tak Dukung Papua Merdeka
JAYAPURA—Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) mempertanyakan tentang pelaksanaan Otsus di Papua. Pasalnya, terdapat suatu kelalaian yang menyebabkan perkembangan pembangunan di Provinsi Papua menjadi terhambat. Padahal pemerintah pusat telah mengucurkan dana besar bagi pembangunan khususnya di Papua.Demikian First Secretary Political Section Kedubes Amerika Serikat Melanie Higgins sebagaimana diungkapkan Ketua DPRP Drs John Ibo MM kepada Bintang Papua di ruang kerjanya, Kamis (26/8) kemarin.
Dia mengatakan, kunjungan Kedubes AS ini sekaligus ingin mempelajari perkembangan pelaksanaan Otsus yang dilakukan pemerintah pusat di Papua. Kunjungan Kedubes AS ke DPRP diterima Ketua DPRP Drs John Ibo MM, Ketua Komisi A DPRP Ruben Magai SIP, Wakil Ketua Komisi A Ir Weynand Watory, Ny Yanny, Ignasius Mimin serta Ahmad Saleh.
Ketika ditanya apa tanggapan Kedubes AS terkait penjelasan pelaksanaan Otsus yang disampaikan pimpinan dan anggota DPRP saat kunjungan tersebut, menurut Ibo, pihak Kedubes AS tidak menanggapinya, tapi ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat mempunyai komitmen untuk mendukung integrasi Indonesia dan Papua ada di dalam integrasi itu.
Dikatakan Ibo, pihaknya menyampaikan pelaksanaan Otsus di Papua ini cukup porak poranda.Pasalnya, pelaksanaan Otsus di Papua berjalan disertai pula dengan banyaknya kewajiban yang harus dipenuhi didalam menjalankan Otsus karena hal ini tak dilaksanakan baik dalam porsi pemerintah juga porsi pemerintah daerah di Provinsi Papua.
Akibatnya, ucap Ibo, DPRP dengan pemerintah daerah setempat dalam rangka menterjemakan pasal pasal dalam UU Otsus kedalam Perdasi dan Perdasus juga mengalami hambatan mendasar. Untuk itu, diharapkan pemerintah pusat mempunyai kewajiban memberikan peraturan pemerintah atau perundang undangan yang lain agar pemerintah Papua dapat melaksanakan sesuai pasal pasal yang tertuang didalam UU Otsus. “Tapi itu terkendala sampai hari ini,” kata Ibo.
Untuk itu, tambah Ibo, dalam kunjungan ini Kedubes Amerika Serikat ingin mendengar tentang pertumbuhan pembangunan SDM di Papua. Hal ini dikarenakan pemerintah Papua menerima bantuan yang dikucurkan pemerintah Amerika Serikat dalam rangka peningkatan SDM khususnya di Papua.
“Semua wilayah yang mendapat bantuan di seluruh dunia, maka kantor kantor Kedubes Amerika Serikat melakukan kunjungan untuk melihat perkembangan dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat membantu dunia,” tegas Ibo.
“Bantuan kami mengalir ke Papua tak terlepas begitu saja karena hal itu ada didalam kewenangan bangsa Indonesia. Bantuan kami turunkan karena saudara adalah sebagai satu provinsi dari Indonesia,” kata Melanie seperti dikutip Ketua DPRP.
Sebaliknya, kata Ibo, pihaknya juga menyampaikan tentang cost yang tinggi di Papua. Semua kebutuhan untuk potensi manusia yang banyak khususnya di wilayah Pegunungan Tengah hanya dilayani dengan pesawat pesawat kecil serta lapter lapter yang cuma seribu meter.
“Jadi berapa banyak distribusi barang yang menjadi kebutuhan rakyat itu bisa terlayani. Kalau mau terlayani seperti yang wajar ini kan terbang di udara harus makan cost yang tinggi,” ujar Ibo.
Namun demikian, kata Ibo, pihaknya tak bisa merinci jenis bantuan dan berapa besar bantuan yang dikucurkan pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Papua . Dana pendidikan ini harus diketahui pemerintah pusat karena itu dana luar negeri tak bisa masuk sembarang kesini dia masuk didalam kebijakan pusat tentang luar negeri.
Dikatakan Ibo, kalau ada dana masuk disini maka bantuan tersebut harus dikontrol pemerintah pusat termasuk dana yang jatuh kepada orang orang Papua menjadi kewenangan negara. “Jadi dia mesti tahu tentang perkembangan itu khususnya SDM. Kedubes Amerika Serikat juga menyampaikan bahwa ada anak anak Papua yang belajar di Amerika Serikat. “Dia merasa senang karena kami memberikan informasi dan dia butuh informasi itu. Karena di waktu mendatang mereka bisa meningkatkan bantuan mereka terhadap Indonesia terutama kepada Papua. Jadi ini perjalanan ini juga sekaligus dia melakukan evaluasi melihat keadaan sebenarnya wujud dari bantuan mereka,” papar Ibo. (mdc)
http://www.bintangpapua.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6931:amerika-tak-dukung-papua-merdeka&catid=25:headline&Itemid=96
0 komentar to "Amerika Tak Dukung Papua Merdeka"