Saturday, 04 September 2010 20:44
JUBI --- Kekurangan guru masih merupakan masalah klasik di Papua termasuk di Kabupaten Mappi.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P&P) Kabupaten Mappi, Mauritius Kabagaimu mengatakan sambil menunggu hasil lulusan anak-anak Mappi yang dikirim sekolah ke beberapa daerah, direncanakan pemerintah akan mendatangkan guru dari luar ke Mappi. “Ya, anggaran tenaga guru ini sudah ada perbincangan dengan DPRD Mappi untuk 1000 guru harus didatangkan ke Mappi,” katanya, Sabtu.
Menurutnya, pelajar Mappi yang dikirim mengikuti PGSD S1 di Universitas Cenderwasih (Uncen) masih dalam tahapan studi. Sehingga untuk mengatasi kebutuhan guru saat ini, perlu dibenahi segera. “Tinggal Pemerintah dan DPRD kita sepakati, artinya kalau mau pendidikan jalan harus berani mengeluarrkan anggaran yang cukup besar,” kata Kabagaimu.
Dikatakannya, 216 guru dari dua angkatan lulusan PGSD yang dibuka beberapa tahun lalu di Kepi tidak mencukupi untuk penambahan guru di daerah itu. Oleh karena itu untuk mengatasi kekurangan ini soslusinya dengan mendatangkan guru dari tempat lain.
Menanggapi hal itu, sekretaris Komisi C DPRD Mappi, Abraham Angwarmase merespon baik. Yang terpenting menurut Angwarmase, guru yang didatangkan itu benar-benar mau mengabdi di Mappi. “Kita harus berani datangkan guru dari luar yang punya kepedulian pendidikan di daerah ini. Oleh karena itu perlu komunikasi dengan Pemerintah atau DPRD,” ujar Angwarmase. (Ngajang)
0 komentar to "1000 Guru Akan Didatangkan ke Mappi"