Sunday, 28 February 2010 23:15
Written by Administrator
JUBI --- Ketua Sinode Gereja Baptis di Papua, Socrates Sofyan Yoman mengatakan gereja perlu menggelar kampanye untuk tidak menjual tanah.
"Bagi leluhur orang Papua, tanah merupakan mama, jadi jangan dijual," kata Yoman di Abepura, Sabtu (27/2) kemarin. Namun yang terjadi, kata dia, saat ini orang Papua menjual tanah tanpa berpikir panjang anak cucunya.
Dia menuturkan, akibat dari penjualan, orang asli Papua sudah tidak lagi mempunyai tanah. Mereka tidak lagi memiliki lahan untuk berkebun dan membangun rumah.
Bahkan mereka (warga asli Papua) terpaksa mengontrak dan kost. Padahal mereka memiliki tanah yang begitu luas. "Ini memang hal sepele tapi dampaknya sangat merugikan masyarakat."
Jika tindakan penjualan tanah tidak ditanggulangi maka akan terjadi pembiaran di masyarakat. "Kita harus kampanye jangan jual tanah, hutan dan hasil kekayaan alam lainnya," tandasnya.
Yoman menambahkan, ketergantungan masyarakat Papua pada penduduk non asli, masih juga terjadi. Mereka tidak mampu mandiri. Hal ini memberikan celah terciptanya penindasan. "Orang Papua harus bangkit dan Merdeka dalam arti mandiri. Kesan ketergantungan orang Papua perlu dihapus," pungkasnya. (Musa Abubar)
http://tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/5820-nyoman-gereja-perlu-kampanye-qjangan-jual-tanahq-
Home � Suara Kenabian Papua � Yoman: Gereja Perlu Kampanye "Jangan Jual Tanah"
Yoman: Gereja Perlu Kampanye "Jangan Jual Tanah"
Posted by yanduwone on 12/30/2010 09:02:00 PM // 0 comments
0 komentar to "Yoman: Gereja Perlu Kampanye "Jangan Jual Tanah""