Keberadaan NKRI sebagai Negara berdaulat diakui oleh masyarakat DIY, pada saat yang sama masyarakt DIY mengakui eksistensi kerajaan DIY di dalam NKRI karena itu masyarakat meminta agar kekhususan yang diperjuangankan rakyat DIY melalui RUUK DIY didukung oleh mahasiswa dan rakyat Papua.
Pertama, dalam UUD 1945 pasal 18B ayat 1 dan 2 dengan jelas menegaskan bahwa Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan UU. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisonal sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prisnsip NKRI, yang di atur dalam UU.
Kedua, sejarah membuktikan melalui Sultan H.B.IX menyatakan diri bergabung dengan NKRI, disini jelas menunjukan DIY tidak ingin berdiri sendiri sebagai sebauh Negara kerajaan layaknya seperti di Bruney Darusalam yang diapit oleh Negara Malaysia. Dalam konteks ini founding fathers NKRI sangat merespon dengan baik. Hubungan Jakarta-DIY sejak 1945-sampai generasi saat ini. DIY sangat berjasa dalam pembangunan bangsa. Saat ini DIY ingin mendapat apa yang menjadi HAK-nya sebagai bagian integral dari NKRI berdasarkan kebudayaan, sejarah, filosofis, dan identitas DIY sebagai wilayah kerajaan tetapi juga identitas dia sebagai sebuah suku bangsa yang sangat berjasah besar dalam perjuangan NKRI, pembangunan NKRI baik ditingkat Lokal Nasional dan Internasional. Berhubungan dengan status DIY yang dipersoalkan saat ini, dengan mempelajari semua hal termasuk kebudayaan, sejarah, dan filosofi DIY, kami warga Papua yang hidup dan kuliah di DIY ± 5.000 orang yang tersebar di seluruh Provinsi DIY menyatakan sikap mendukung RUUK DIY yang mencakup kepemimpinan, kepemerintahan, pelestarian, pengembangan kebudayaan, dan tata kelola pertanahan. Demi menghormati kedaulatan rakyat dengan tegas kami minta pemerintah dan DPR RI dapat memperhatikan secara seksama aspirasi rakyat yang berkembang di DIY.
Selanjutnya berkaitan dengan dukungan Rakyat dan mahasiswa Papua bahwa sejak 1969 Papua telah bersahabat baik dengan masyarakat DIY. Dan secara histories DIY mempunyai arti penting bagi warga dan mahasiswa Papua di DIY begitu juga sebaliknya. Rakyat Papua dan mahasiswa Papua di DIY merasa mempunyai nasip yang sama dalam upaya memperjuangkan kerhormatan, dan harga dirinya di dalam Negara ini. Di Papua UU No.21/2001 tentang otsus sedang diberlakukan, namun dalam tataran implementasinya gagal dilakukan. Pemerintah mempunyai pemahaman yang keliru bahwa dengan mengucurkan uang trilyunan rupiah ke Papua diharapkan dapat menjawab substansi masalah Papua dalam pembangunan. Kami tidak membutuhkan uang, karena itu rakyat Papua memintah dialog konsturktif Jakarta-Papua sebagai sebuah alternative penyelesaian masalah. Karena penghormatan Negara terhadap nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebudayaan, harkat dan martabat manusia Papua sampai saat ini termarjinalisasi oleh kebijakan pemerintah pusat.
Jadi ketika rakyat DIY mengusung RUUK DIY dengan segudang persoalan yang menghadangnya, kami rakyat Papua merasa mempunyai teman dan mendorong masalah tersebut dan meminta dengan tegas pertanggungjawaban Peremintah Pusat meskipun konteksnya berbeda antara Papua dan DIY namun kami bersimpati, mendukung dengan cara yang elegan, bermartabat, dan manusiawi, kepada saudara-saudari kami di DIY. Karena apa yang diperjuangkan masyarakat DIY merupakan perjuangan harga diri, kehormatan sebagai masyarakat adat. Kami 100% mendukung mereka termasuk alternative penyelesaian masalah lewat referendum di masa depan.
Jadi pada dasarnya kami sangat menghargai dan menghormati nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur setiap suku bangsa di dunia ini dan sangat penting untuk dilestarikan, dipelihara keunikannya, dihormati keberadaannya di tengah-tengah masyarakatnya. Karena budaya itulah yang menunjukan identitas dan ciri kas dari suatu suku bangsa. Dengan demikian, atas nama apapun, atas nama ideology apapun nilai-nilai budaya rakyat harus dijaga sebagai warisan leluhur dan nilai-nilai budaya juga dapat dipertahankan sebagai kekayaan suku bangsa dan sebagai aset negara. Nilai-nilai budaya yang diperjuangkan saudara-saudara kami di DIY melalui RUUK pantas mendapat dukungan dari seluruh warga Negara Indonesia di DIY dan juga dari Sabang-Merauke utamanya soal kepemimnan DIY di masa depan.
RUUK DIY dan perjuangan rakyat DIY justru memperkaya NKRI dalam konteks bineka tunggal ika. Berbedaragambudaya, bahasa, adat istiadat dan pemerintahan daerah namun mereka berada dalam kebinekaan yang dijunjung tinggi oleh para founding fathers dari NKRI.
Yogyakarta 27 January 2011
An. Masyarakat Papua di DIY
KETUA LEMBAGA INTELEKTUAL TANAH PAPUA
REGION YOGYAKARTA
Pares L.Wenda
=======================================
LEMBAGA INTELEKTUAL TANAH PAPUA
OFFICE: JL.KUSUMA NEGARA YOGYAKARTA
ASRAMA KAMASAN MAHASISWA PAPUA
REGION YOGYAKARTA.
Home � LEMBAGA INTELEKTUAL TANAH PAPUA � Press Release: MASYARAKAT DAN MAHASISWA PAPUA SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENDUKUNG RUUK DIY
Press Release: MASYARAKAT DAN MAHASISWA PAPUA SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENDUKUNG RUUK DIY
Posted by yanduwone on 2/04/2011 10:01:00 AM // 0 comments
0 komentar to "Press Release: MASYARAKAT DAN MAHASISWA PAPUA SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENDUKUNG RUUK DIY"